.: Tito Prihambodo's blog :.

YM : prihambodo.tito

+ twitter

+ facebook

Gladi IT Telkom 2010

Gladi merupakan sebuah agenda pada liburan antara semester 4 dan semester 5 untuk mahasiswa IT Telkom. Kebetulan aku berkesempatan ngerasain yang namanya gladi ini, Alhamdulillah :)

mulai dari memilih kota tempat gladi, aku milih kota tempatku berasal dan tercinta yaitu JOGJA. pembukaan gladi dilakukan tidak bersamaan dengan teman gladi di daerah laen dan yang ditempatkan di PT. Telkom (aku mendapat jatah di Diskominfo profinsi jogjakarta) yaitu pada tanggal 13 Juli 2010. dengan tujuan membangun provinsi D.I.Yogyakarta sebagai 'Jogja Cyber Province' maka pemerintah provinsi D.I.Yogyakarta menerima kami para 'GLADIER' dengan tangan terbuka dan sambutan yang baik. bertempatkan di Kepatihan provinsi D I Yogyakarta dilanjutkan penempatan team GLADIER di instansi-instansi pemerintah provinsi DI Yogyakarta. aku sendiri ditempatkan di BKD (Badan Kepegawaian Daerah).

BKD merupakan sebuah instansi pemerintah provinsi yang menjalankan tugasnya dalam melakukan pencatatan dan menindak segala urusan tentang kepegawaian di provinsi DI Yogyakarta.
Mengenai tugas aku disini, BKD mengadakan sebuah hal yang baru dalam hal presensi yaitu adalah presensi pegawai online. disinilah aku diharap bisa membantu melancarkan penggunaan IT dalam pemerintahan itu. bagian yang diberikan kepada aku adalah jaringan karena mungkin beliau-beliau pejabat atau staff BKD beranggapan mahasiswa Teknik Informatika mempunyai kompetensi dalam hal itu. ya aku tidak menyangkal kalau jaringan akan diajarkan di Teknik Informatika, tapi aku belum mendapatkan kuliah itu. haduh :D
tapi aku sendiri bersyukur karena sudah dari dulu belajar jaringan. Dan untuk job yang diberikan samapai sekarang belum ada hal yang terlalu menyulitkanku. saat ini baru diminta untuk membangun proxy server. nantinya aku pengen mencoba OS yang dipake menggunakan linux distribusi IPCop, tapi belum pasti juga pakai itu :p nantinya kalau aku sudah mencoba pasti akan share pengalaman dan ilmu lagi.. hihiii.
buat yang gladi tahun depan, aku sarankan untuk paling tidak menguasai dasar jaringan, karena dari pengamatanku baik di telkom ataupun di diskominfo keahlian bidang ini dibutuhkan. siap siap saja ya..

Jaringan : Administrasi Server FTP

Untuk mengaktifkan atau menjalankan server ftp adalah dengan cara mengeksekusi ftp daemon yang kemudian akan disimpan di background dan akan melakukan aktifitas listening request dari client di port 21. oleh karena itu ftp sering disebut dengan port 21, karna ya memang di port 21... hehe, klo http di 80, dll. balik ke ftp dulu.. ckikikikkkzzz
jadi yang gw dengar dan baca wu-ftpd (daemon ftp) ini dikembangkan oleh universitas washington. nah wu-ftpd ini yang sering digunakan. untuk menginstallnya :

# rpm -ivh wu-ftpd-x.rpm

untuk file2 konfigurasi wu-ftpd ini ada pada directory /etc :
yang didalamnya bisa dilakukan konfigurasi untuk services, inetd.conf, ftpaccess, ftphost, ftpuser..

apa itu inetd? inetd merupakan internet super server yang menjalankan ftp server dan melakukan penanganan terhadap port tertentu yang berhubungan dengan program daemon.

mari belajar sedikit tentang administrasi pada ftpserver ini :
1. yang pertama saya sebut tadi adalah services yang ada di /etc/services
nah yang klo dibahasakan indonesia ini artinya adalah 'layanan' ini berfungsi mendefinisikan port2 yang digunakan.
2. inetd.conf, yang berada di /etc/inetd.conf berfungsi menjalakan inisialisasi ftp daemon seperti ftp, stream, tcp, wait/nowait, dll
3. ftpaccess, yang berada di /etc/ftpaccess nah bagian ini yang mengurusi akses terhadap ftp server, jadi di dalamnya bisa dilakukan konfigurasi yang berhubungan dengan login, pembatasan, dll
4. ftphost, berada di /etc/ftphost bagian ini digunakan akses kontrol terhadap suatu host (diijinkan/ tidak diijinkan)
5. ftpuser, dapat dipanggil dari /etc/ftpuser bagian ini hanya berisi daftar user yang tidak boleh mengakses ftp server.

yah, baru sedikit yang gw mengerti tentang server ftp... hehe, tapi yah bagi2 aj dikit... ^^v
semoga bermanfaat,.
pengen rasanya bangun server sendiri dengan fedora yang setia menemani... hehe,.

ym : prihambodo.tito

Tampilan untuk Gnome gak kalah dengan KDE dan Windows Vista...

banyak orang beranggapan tampilan windows vista itu bagus... tapi gak untuk gw, hehe. memang bagus tapi klo ada yang sebanding, tetapi lebih ringan kenapa gak milih yang itu? hehe... perasaan gw banyak promosinya ni... gkpplah linux gratis ini... :D

nah tampilan dasar linux emang kurang menarik bagi sebagian orang, tetapi dibalik itu banyak potensi yang bisa dikembangkan dari linux, salah satunya adalah tampilannya. linux umumnya GUI (Graphic User Interface) -nya adalah Gnome dan KDE. ada anggapan lagi ni... eh, manusia banyak menganggap sesuatu... tapi ini benar, secara dasar KDE dianggap sebagai GUI yang indah dan menarik. ini dikarenakan mungkin, sekali lagi 'mungkin' karena theme-nya banyak yang kayak glass2 gt dan crystal...
anggapan itu salah, karena gw browsing kemarin2, tetapi gak akan gw post urlnya... coba saja googling dengan keyword 'keunggulan gnome - kde'. jadi, disitu dijelaskan gnome lebih potensial dibanding KDE,.

langsung pada intinya... jadi gw maw nunjukin tampilan gnome gw yang beruntungnya adalah GNOME. untuk mempercantik saya tambahkan compiz-fusion yang dapat membuat efek2 3D yang lebih ringan dibanding yang ada pada windows vista. oiya, ini fedora 10 kernel 2.6.27.24-170.2.68.fc10.i686.PAE gw yang udah saya tambahkan compiz-fusion + emerald theme + icon theme (black white 2)

tampilan desktop saya :


nah kayak beginilah 3D untuk pindah workshet(desktop) :







banyak yang bisa dilakukan buat ngebikin menarik tampilan gnome, klo gw gak terlalu pinter maduin theme, buat gw asal tampilan gelap ato item gtu udah kren... hehe ^^

untuk tampilan waktu booting atau login, bisa juga di oprek, dengan aplikasi juga ada... tetapi klo untuk fedora 10, tidak ada login screen.. jadi kita harus ngakalin. gw kmren hapus gdm dari fedora 10.

# yum remove gdm

terus saya pasang gdm (gnome desktop manager) untuk fedora 8. alhasil lumayan, tetapi saya males untuk printscreen waktu login... hehe.. maaphin.

terus untuk grub-nya juga bisa di oprek. grub itu terletak di
grub:
/sbin/grub
/etc/grub.conf
/usr/share/grub
/usr/share/man/man8/grub.8.gz

untuk ngoprek grub dan sejenisnya, baca manual di internet... karena salah2 bisa aj crash,. khan gak lucu, tp lucu banget... ckikikikikkkzzz (itu seni)

newbie berbagi cerita ni... semoga bermanfaat. (maksud laen jg promosi Linux... khan Indonesia goes to open source) hehe.

ini blog jadi blog linux malahan... ckikikikkkzzz

Download dengan prozilla... manstab!!

Bagi para netter mungkin menggunakan download accelerator adalah sebuah kebutuhan, karena internet tanpa download layaknya kesenangan yang tak terbayar dengan sesuatu, hehe... Download film, music, repo, software, dll itu yang biasa menjadi kebutuhan...
nah... dari download accelerator yang ada, cara kerja atau systemnya adalah mempartisi sebuah file data menjadi beberapa bagian, mendownload bagian-bagian yang sudah dibagi kecil secara bersamaan, kemudian setelah selesai di download... Download accelerator menyusun kembali menjadi satu file yang utuh. dari download accelerator yang sering digunakan para netter (tidak usah gw sebut merk, hehe) mungkin hanya dapat membagi menjadi 8-16an bagian... dan mngkin bagi sebagian netter itu sudah dirasa cukup cepat. tapi, dasarnya gw manusia yaitu yang gak pernah puas dengan yang ada, pengen download dengan dibaginya lebih dari itu. hehe... nah secara kebetulan dapet download accelerator untuk linux dari senior di kampus. namanya prozilla... apaan tuh?

singkat cerita, waktu itu dan sampai sekarang gw setia dengan linux (bagi yang masih pakai OS jendela-jendela, coba dong linux... [promosi:on]). prozilla ini dipakai untuk linux. prozilla yang gw pakai adalah untuk linux. kita coba lihat apa keunggulannya...

hmm... manstab...!! waktu itu gw download pelm dari mirror lokal kampus, dari sandradewi. download film ukuran sekitar 700MB, saya bagi menjadi 100an lah... hehe, selesai selama kurang dari 10 menit. alhasil pada waktu gw baru mendownload mirror tersebut DOWN. ckikikikkkkzzz ^^v tapi download terus berjalan. yah... printscreennya udah kehapus waktu system gw crash, gak bisa ikutan diposting ni... hehe
pembagian file download juga tergantung pada server situs download-an. nah pada kasus sgw itu server tidak bisa memblok dan tidak kuat karena traffic yang gw timbulan cukup gede.

untuk menggunakan prozilla, prozilla bisa didownload sendiri atau bisa co-pas (seperti punya gw) folder dari senior gw taruh di home (dimanapun bisa asal bisa dipanggil melalui terminal/console).


nah setelah itu buka terminal atau konsole :
masuk pada folder tempat prozilla berada... trz masuk folder prozilla, kemudia file yang bisa dieksekusi adalah di dalam /usr/bin/
nama file eksekusinya adalah .proz
klo di gw masuknya :
# cd /home/prihambodo/prozilla-2.0.4/usr/bin/

nah tu ada .proz -nya... kemudian cari tkp ato target ato apalah yang pengen didownload... saya sarankan tidak usah yang di rapidshare, megaupload, 4shared, dll karena klo tidak punya account premium download tidak bisa dibagi. parah ya... hehe,, makanya punya premium dong.. khan banyak beredar di pasaran, physing ato apalah... haduh malah nglantur ngmgnya (effect uas kalkulus,. heuh) ckikikikkkzz, balik2..!!
> copy link location dari file yang maw diunduh.

kemudian, balik ke laptop, ke terminalnya...
eksekusi proz: pembagian ada pada parameter -k=(isi dengan angka jumlah pembagi file). setelah parameter pembagi pastekan (Ctrl+Shift+V) link location.
misal :
# ./proz -k=100 http://dl.google.com/linux/rpm/testing/i386/picasa-3.0-current.i386.rpm
setelah layar diperkecil (Ctrl+ - ) terlihat proses downloadnya... wew
tuh dah download... ckikikikkkkzzz
catatan :
> untuk link yang menggunakan character yang tidak dianggap valid oleh terminal (misal : %20, _ , dll), tinggal menambahkan ( \ ) didepan karakter2 tsb.
> file yang terdownload masuk di directory prozila pada \usr\bin\
> untuk melihat parameter yang bisa digunakan
# ./proz --help

untuk konfigurasi prozilla (pemakaian proxy, dll) :
jadi setelah prozilla dieksekusi, maka prozilla otomatis membuat file .prozilla yang sedirectory dengan dir prozilla, di gw... ada di /home/prihambodo/
> terminal / konsole :

# cd /home/prihambodo/
# vim .prozilla

kemudian muncul :

pilih prozconfig > tekan enter :
nah tinggal isikan proxy dan lain2... kemudian save / keluar vim...

semoga bermanfaat... ckikikikkkkzzz...
lumayan menghilangkan stress karena ujian gak jelas ^^v

ym : prihambodo.tito

Fedora 10 : fonts-bugs dan missing python 2.5

Fedora merupakan distro linux yang sungguh enak untuk digunakan, biarpun saya baru mulai mencoba dan baru sedikit belajar tentang fedora. Hehe... seperti yang telah banyak dibahas di lingkungan internet , dikatakan bahwa fedora (yang saya pakai Fedora 10 kernel 2.6.27.5-117.fc10.i686.PAE) banyak memiliki bug yang harus di fix-an terlebih dahulu.

Jadi beberapa hari yang lalu saya ingin mengupdate repo dan kernel saya...

> waduh, cape' juga berbahasa formal, biasa aj ah... ckikikikkkkzzz


waktu gw mo update tu system dan kawan2, update pake GUI yang tgal klik2 pada tampilan... eh lama banget ternyata (asumsi gw ini wajar dan normal, bisa saja mngkin karena file besar banget) nah saya tunggu tu... bak menunggu hutan yang gundul tumbuh lagi (mang kayak rambut bisa tukul eh tumbuh sendiri). Maklum pada update atau install menggunakan fasilitas GUI-nya tidak kelihatan proses transfer data ataupun install. Yang ada hanya tampilan loading yang bergerak terus kanan kiri. Yang mengherankan bwt gw waktu itu adalah kenapa stag atau berhentinya pada state “resolving dependency” terus. Kemudian gw coba untuk beralih ke tempat seharusnya memroses linux, yaitu terminal/console.

Mencoba berharap kembali,, mencoba meenjalin hubungan lagi... eh, kok ngerasa sepi ni kamar pengen sambil dengerin lagu tp pemutar MP3 belum terinstall. Install dulu...

> installasi amarok

# su -c 'yum install amarok phonon-backend-gstreamer'


kemudian apa yang terjadi...

sm yang terjadi pada saat update pakai GUI (biarpun pada fasilitas update dengan GUI-nya tidak dilihatkan errornya)

beginilah sekiranya yang conflicts :

liberation-sans-fonts conflicts with liberation-fonts
dejavu-lgc-sans-fonts conflicts with dejavu-lgc-fonts
dejavu-lgc-serif-fonts conflicts with dejavu-lgc-fonts
dejavu-lgc-sans-mono-fonts conflicts with dejavu-lgc-fonts
liberation-mono-fonts conflicts with liberation-fonts
liberation-serif-fonts conflicts with liberation-fonts


ternyata itu merupakan salah satu bug yang ada pada fedora 10. kemudian saya tanya si “tante google”, “tan, ini bug apa sih?” jawab dia dengan santainya : lihat aj di


https://bugzilla.redhat.com/show_bug.cgi?id=497646


oh... itu Bug 497646 berarti dejavu-fonts juga bug juga... hmm... ini karena font database yang ada pada fedora beda atau berlawanan dengan yang ada pada repo atau updetan.

Yang terlintas di kepala : coba update aj ah fonts2 itu...


# su -c 'yum update liberation-fonts'


>sukses.. yeah...

kemudian untuk dejavu-nya update:


# su -c 'yum update dejavu-fonts'


ini merupakan salah satu keberuntungan menfix-an bug ini, tp ini cara yang tidak direkomendasikan, untuk yang direkomendasikan bisa dicari pada https://bugzilla.redhat.com/ atau pada forum di http://forums.fedoraforum.org


kemudian sesaat setelah bug fonts berlalu gw mencoba bangkit lagi... haha (dramatisir : on), mencoba install repo lagi. Heh????

ternyata mbak fedora ini bilang kurang/cari python 2.5 nih...


python(abi) = 2.5 is needed


loh kok bisa?? nah ini baru saya bingung...

kemudian setelah merantau, berselancar dan bertapa akhirnya dapat pencerahan juga dari sebuah sosok di forum. Pencerahannya adalah mendisable rawhide-nya

Kemudian coba2 ah...

> buka terminal


# cd /etc/yum.repos.d/

# ls -la

total 88

drwxr-xr-x 2 root root 4096 2009-06-08 10:01 .

drwxr-xr-x 121 root root 12288 2009-06-08 22:18 ..

-rw-r--r-- 1 root root 179 2007-07-26 03:45 adobe-linux-i386.repo

-rw-r--r-- 1 root root 1962 2009-06-08 09:58 fedora-rawhide.repo

-rw-r--r-- 1 root root 1090 2008-11-07 03:06 fedora.repo

-rw-r--r-- 1 root root 1108 2009-06-07 18:04 fedora-updates.repo

-rw-r--r-- 1 root root 1181 2008-11-07 03:06 fedora-updates-testing.repo

-rw-r--r-- 1 root root 100 2009-06-07 18:32 google.repo

-rw-r--r-- 1 root root 1070 2008-12-07 00:37 livna.repo

-rw-r--r-- 1 root root 1022 2009-06-08 10:00 rpmfusion-free-rawhide.repo

-rw-r--r-- 1 root root 1079 2008-11-03 20:16 rpmfusion-free.repo

-rw-r--r-- 1 root root 1134 2008-11-03 20:16 rpmfusion-free-updates.repo

-rw-r--r-- 1 root root 1194 2008-11-03 20:16 rpmfusion-free-updates-testing.repo

-rw-r--r-- 1 root root 1067 2009-06-08 10:01 rpmfusion-nonfree-rawhide.repo

-rw-r--r-- 1 root root 1124 2008-11-03 20:25 rpmfusion-nonfree.repo

-rw-r--r-- 1 root root 1179 2008-11-03 20:25 rpmfusion-nonfree-updates.repo

-rw-r--r-- 1 root root 1239 2008-11-03 20:25 rpmfusion-nonfree-updates-testing.repo


lihat tulisan yang saya warnai merah, itu rawhide yang akan kita disable (enable=0).

kemudian lihat juga permission -rw-r—r-- diakses sebagai root nih..


# su

# password :

sudah berhasil sebagai super user (root)


coba disable deh pke text editor aj:


# gedit fedora-rawhide.repo



save, kembali ke terminal.


pada yang lain lakukan hal yang sama yaitu merubah menjadi enable=0 :


# gedit rpmfusion-free-rawhide.repo


# gedit rpmfusion-nonfree-rawhide.repo


setelah semua berakhir sampai disini, saya mencoba update dan nginstall2 repo lagi. Ternyata fedora saya ini bisa, tidak terpaku pada dependency yang missing. Ckikikikikkkkzzz ^^v


semoga tulisan ini bermanfaat... maklum masih newbie. Semoga nemu bug2 yang lain biar bisa belajar. Seru... ckikikikkkkzzz,.


ym : prihambodo.tito,.

Sign by Danasoft - Get Your Free Sign

Ubuntu Sangat Manusiawi

Ubuntu berasal dari bahasa kuno afrika yang berarti “rasa perikemanusiaan terhadap sesame manusia”. Dapat kita lihat bahwa ubuntu itu adalah open source, tidak perlu mengeluarkan uang untuk mendapatkannya sejalan dengan komitmen para tim pembangun OS ini.
Berikut adalah komitmen yang dijaga oleh tim Ubuntu :
1. Ubuntu akan selalu free, tidak akan ada biaya tambahan untuk edisi enterprise-nya.
2. Ubuntu mendapat dukungan komersial dari ratusan perusahaan di dunia dan ubuntu ini akan dirilis (dikeluarkan) secara tetap dan dapat diprediksi waktunya (setiap enam bulan sekali). Setipa rilis akan dibantu untuk perbaikan keamanan dan lain-lain secara free selama min 18 bulan.
3. Ubuntu menyediakan terjemahan dan prasaran yang memudahkan dalam pengoperasian oleh siapa saja. Ubuntu dalam komunitas perangkat lunak bebas bekerja sama dengan tujuan perbaikan bug dan saling berbagi code.
4. Ubuntu memegang komitmen perangkat lunak bebas (open source) dan mendorong masyarakat menggunakan open source ini, kemudian memperbaiki dan menyebarkan kembali.

Seperti pada lambang atau logonya, tiga orang yang saling bergandengan tangan dan membentuk lingkaran, ubuntu ini sangat manusiawi. Dengan bentuk open source, ubuntu memiliki sebuah kesederhanaan yang memudahkan pengguna memakainya. Bukan bermaksud promosi. Hehe..
Hanya sekedar memberi informasi bagi yang belum tahu.. 
Ubuntu dibangun sebagai dukungan pembelajaran, pengembangan yang sangat baik terhadap distro Linux ini di Indonesia melalui forum, milis, website, iRC dan komunitas pengguna Linux.